SOFIFI, JhaziraMU — Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, resmi meluncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi guru dan siswa SMA, SMK, serta SLB se-Maluku Utara. Kick-off program ini dilakukan di SMA Negeri 2 Kota Ternate, Selasa (19/8/2025).
Dalam keterangannya, Sherly mengungkapkan bahwa tingkat pemeriksaan kesehatan di Malut baru mencapai 6,7 persen, jauh di bawah target nasional 30 persen. Dengan jumlah siswa sekitar 71 ribu orang, ia menargetkan seluruh pemeriksaan dapat diselesaikan dalam waktu satu bulan.
“Tadi kita sudah melakukan zoom dengan 400 kepala sekolah, ini awal dari program besar ini. Setelah Ternate, saya akan lanjutkan ke SMA N 5 Tidore di Sofifi,” ujar Sherly.
Pemeriksaan meliputi tinggi badan, gula darah, tekanan darah, hemoglobin (HB), kesehatan mata, telinga, kulit, mulut, gigi, hingga pemeriksaan TBC. Siswa dengan HB rendah langsung diberikan tablet penambah darah. Ke depan, program ini juga akan bekerja sama dengan BNN untuk pemeriksaan urin.
Sherly menegaskan, data kesehatan siswa sangat penting untuk perencanaan kesehatan jangka panjang. “Dengan data yang akurat, kebutuhan obat, tenaga dokter, dan perencanaan kesehatan lima tahun ke depan bisa lebih tepat sasaran,” jelasnya.
Selain kesehatan, Sherly menekankan pentingnya mempersiapkan sekolah unggulan untuk mencetak generasi yang siap masuk Akmil dan Akpol.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Malut, Abubakar Abdullah, menambahkan bahwa PKG adalah wujud sinergi lintas instansi, mulai dari Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan Provinsi dan Kota Ternate, hingga Puskesmas Kalumata.
“Alhamdulillah kegiatan ini berjalan lancar. Kami optimis PKG mempercepat pencapaian target nasional sekaligus melahirkan generasi Maluku Utara yang sehat dan berkualitas,” tegas Abubakar.
