Ternate, Jhaziramu – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate menggelar Sidang Pleno Terbuka untuk pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate pada Senin (23/9/2024). Acara ini dihadiri langsung oleh keempat pasangan calon bersama pendukung mereka. Dalam pengundian tersebut, pasangan Tauhid Soleman-Jasman mendapat nomor urut 2, pasangan Syahril Abdurradjak-Makmur Gamgulu nomor urut 4, pasangan Santrani Abusama-Mustamin Abdullatif nomor urut 1, dan pasangan Erwin Umar-Julkifli Hi Umar nomor urut 3.
Dalam wawancara seusai penetapan, Syahril Abdurradjak, calon Wali Kota Ternate dengan nomor urut 4, menyatakan bahwa angka tersebut bukan sekadar nomor undian, tetapi membawa keberuntungan dan simbol persatuan bagi masyarakat Maluku Kie Raha—Ternate, Tidore, Moti, dan Makian. Syahril juga menegaskan bahwa Kota Ternate adalah miniatur Indonesia dengan keberagamannya yang luar biasa.
“Nomor 4 adalah keberkahan, karena mencerminkan filosofi persatuan yang dipegang teguh oleh masyarakat Ternate. Ini adalah simbol kebersamaan, kesederhanaan, dan kesejahteraan. Selain itu, nomor ini selaras dengan visi kami melalui tagline Ternate Bersinar: Ternate Bersih, Sehat, Indah, dan Pintar,” kata Syahril dengan penuh keyakinan.
Lebih lanjut, Syahril mengaitkan nomor urut 4 dengan falsafah kehidupan masyarakat Maluku Kie Raha. Menurutnya, ada empat nilai utama yang membentuk kehidupan masyarakat, yaitu Adat, Agama, Al-Quran, dan Allah Ta’ala, yang sering disebut dalam ungkapan, Adat Matoto Agama, Agama Matoto Kitabullah, Kitabullah Matoto Allah Ta’ala.
“Angka 4 ini mengandung makna yang sangat mendalam, mencerminkan empat arah mata angin, empat unsur dalam diri manusia, dan empat sahabat Nabi. Semua ini memiliki rahasia hidup yang besar, yang jika dihayati, akan membawa kita menuju kebaikan dan kebijaksanaan,” tambah Syahril.
Syahril juga menegaskan bahwa nomor urut 4 memiliki keselarasan dengan Sila Keempat Pancasila: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Baginya, seorang pemimpin harus bijaksana dalam mengambil kebijakan yang berpihak pada rakyat.
“Untuk menjadi pemimpin yang baik di Ternate, seseorang harus mampu mengambil keputusan yang bijak dan mendahulukan kepentingan rakyat. Inilah esensi nomor urut 4 yang kami yakini sebagai simbol keberuntungan dalam Pilkada 2024 ini,” ujarnya menutup wawancara dengan penuh semangat.
Dengan semangat persatuan dan komitmen kuat untuk membawa perubahan positif bagi Ternate, Syahril Abdurradjak berharap nomor urut 4 menjadi langkah awal menuju kemenangan dalam kontestasi Pilkada 2024.