Ternate, Jhaziramu – Calon gubernur Maluku Utara, Benny Laos, dilaporkan meninggalkan dunia dalam insiden terbakarnya speed boat pada Sabtu (12/10) sore tadi.
Cagub nomor urut 4 itu tak sadarkan diri usai dievakuasi dari speed boat yang terbakar di Pelabuhan Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, sore tadi. Benny Laos dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan hingga berselang beberapa jam kemudian menghembuskan napas terakhirnya.
Berdasarkan vidio call Wakil Bupati Pulau Taliabu, Ramli dengan Mendagri Tito Karnavian yang tersebar di media sosial, Wakil Bupati Ramli menyatakan bahwa berdasarkan laporan dari dokter rumah sakit, Benny Laos sudah sudah dinyatakan meninggal.
“Berdasarkan laporan dokter bahwa satu jam yang lalu sudah dilakukan pertolongan, namun pertolongan itu kemudian tidak bisa dilanjutkan. Dia menyatakan Benny Laos sudah meninggal,” demikian keterangan Wabup Ramli dalam video call dengan Mendagri Tito Karnavian.
Sebelumnya, sekitar Pukul 14.05 Wit bertempat di Pelabuhan Regional Bobong telah terjadi insiden ledakan speed boat Bela 72 yang ditumpangi Cagub Benny Laos bersama istri Sherly Tjoanda dan rombongan berada dalam speed yang saat itu sedang dilakukan pengisian BBM. Mereka hendak bertolak ke Desa Kawalo untuk melakukan kampanye.
Tiba-tiba saja terjadi ledakan yang berawal dari depan speed boat dan langsung mebakar seluruh isi speed boat.
Akibat kejadian ini, enam orang termasuk Benny Laos dinyatakan meninggal dunia. Berikut data korban meninggal dunia:
1. Ester Tantry, Angggota DPRD Provinsi Maluku Utara.
2. Mubin A Wahid, Ketua DPW PPP Maluku Utara
3. Nasrun, rombongan
4. Mahsudin Ode Musi
5. Hamdani Buamona, Walpri calon bupati Sula.
6. Benny Laos.