Halut, JhaziraMU – Kabar baik datang untuk tenaga honorer di lingkup Kementerian Agama (Kemenag) Maluku Utara. Mulai 2025, gaji honorer akan dinaikkan hingga mencapai Rp3 juta per bulan.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Maluku Utara, Hi. Amar Manaf, mengungkapkan hal ini usai memimpin rapat koordinasi (rakor) program pendidikan Islam 2025 yang digelar di Hotel Grenland, Tobelo, Halmahera Utara, Sabtu (18/1/2025). Rakor tersebut dihadiri oleh seluruh kepala madrasah dari kabupaten/kota se-Maluku Utara.
“Rakor ini bertujuan mendata tenaga honorer di setiap madrasah. Selama ini, mereka hanya menerima gaji Rp500 ribu hingga Rp1 juta per bulan, yang jauh dari layak. Mulai tahun depan, kami alokasikan agar mereka bisa mendapatkan minimal Rp3 juta per bulan,” ujar Amar.
Amar juga menyebutkan bahwa data Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang terdaftar di Kemenag sudah mencapai ribuan orang. Pada 2023, pengangkatan PPPK telah dilakukan, mencakup tenaga honorer di madrasah, Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam), Bimbingan Masyarakat Kristen (Bimas Kristen), hingga Sekretariat Jenderal Kemenag.
“Tahun 2024, pengumuman gelombang pertama masih dalam proses. Sedangkan pada 2025, semua PPPK yang belum memenuhi masa kerja dua tahun akan diberi kesempatan mengikuti tes,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, pemerintah sedang mengupayakan agar kebijakan tersebut tidak hanya berlaku untuk madrasah negeri, tetapi juga mencakup tenaga honorer di madrasah swasta. “Kami optimistis, kebijakan ini akan meningkatkan kesejahteraan honorer di Maluku Utara,” pungkas Amar.