TERNATE, JhaziraMU – Pemerintah Kota Ternate terus memperkuat partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Kali ini, Musrenbang tingkat Kecamatan Pulau Moti resmi dibuka oleh Plt. Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Taufik Jauhar, pada Kamis (13/2/2025), mewakili Wali Kota.
Musrenbang mengusung tema “Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, Infrastruktur Dasar pada Wilayah Bahim, Kemudahan dan Keadilan dalam Memperoleh Energi, serta Optimalisasi Jaminan Perlindungan Kerja Rentan.”
Dalam sambutannya, Taufik menegaskan bahwa Musrenbang merupakan wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi pembangunan secara langsung. “Musrenbang adalah forum penting yang memastikan kebutuhan masyarakat benar-benar menjadi bagian dari kebijakan pembangunan daerah,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa pembahasan dalam Musrenbang tingkat kecamatan mencakup:
- Penentuan usulan prioritas pembangunan kelurahan untuk dibawa ke tingkat kecamatan.
- Penyelarasan kegiatan prioritas kecamatan yang belum tercakup dalam Musrenbang kelurahan.
- Pengelompokan usulan sesuai tugas dan fungsi Perangkat Daerah Kota Ternate.
Masa Transisi dan Tantangan Pembangunan
Tahun 2025 menjadi periode transisi pemerintahan, di mana penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 harus tetap selaras dengan visi pembangunan jangka panjang Kota Ternate.
“Peralihan ini membawa tantangan tersendiri, termasuk menjaga kesinambungan program yang telah berjalan, mengakomodasi kebijakan baru, serta memastikan efektivitas penggunaan anggaran,” kata Taufik.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor agar perencanaan pembangunan lebih sinergis dan berorientasi pada hasil nyata yang dirasakan masyarakat.
192 Usulan Pembangunan Masyarakat
Wali Kota, melalui sambutan yang dibacakan Taufik, mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam Musrenbang tingkat kelurahan. Dari hasil pembahasan, sebanyak 192 usulan prioritas telah dirangkum, meliputi:
- 50 usulan di bidang ekonomi dan sumber daya alam,
- 70 usulan di bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah,
- 72 usulan di bidang pemerintahan dan pembangunan manusia.
Dengan adanya Musrenbang ini, Pemkot Ternate berharap seluruh aspirasi masyarakat dapat diakomodasi dalam kebijakan pembangunan, sehingga tercipta pemerataan pembangunan yang berkeadilan di Pulau Moti.