Ternate, JhaziraMU – Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, menegaskan pentingnya perencanaan pembangunan berbasis kebutuhan wilayah dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Ternate Tengah yang digelar di Taman Nukila, Jumat (14/2/2025).
Tauhid menyoroti tantangan pembangunan ke depan, terutama harmonisasi antara kebijakan lokal dan nasional agar lebih efektif. Ia menekankan bahwa Pemerintah Kota Ternate harus mulai mengurangi ketergantungan pada dana transfer pusat dengan mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Saya ingin memastikan bahwa perencanaan pembangunan ini berbasis kebutuhan riil masyarakat, bukan sekadar program rutin. Ke depan, Pemkot akan lebih fokus pada optimalisasi aset daerah untuk meningkatkan PAD,” ujar Tauhid.
Salah satu langkah strategis yang disiapkan adalah pemanfaatan aset daerah, seperti stadion Gelora Kie Raha yang dapat menghasilkan pajak hiburan dari pertandingan sepak bola. Selain itu, Pemkot juga akan mengoptimalkan pengelolaan aset lainnya, termasuk Sport Hall, agar memberikan kontribusi nyata bagi keuangan daerah.
“Kalau PAD meningkat, maka pemerintah bisa lebih fokus pada pelayanan dasar. Saat ini, banyak program yang sulit berjalan maksimal karena keterbatasan anggaran,” tambahnya.
Untuk memastikan efektivitas peningkatan PAD, Pemkot akan melakukan monitoring kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengelola PAD dua kali dalam sebulan. Jika ada kepala dinas yang dinilai tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik, maka akan dilakukan evaluasi dan pergantian pejabat yang lebih kompeten.
Dalam Musrenbang tersebut, masyarakat Kecamatan Ternate Tengah mengusulkan 274 program prioritas yang terbagi dalam tiga bidang:
- Ekonomi dan Sumber Daya Alam: 29 usulan
- Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah: 231 usulan
- Pemerintahan dan Pembangunan Manusia: 14 usulan
Kegiatan ini turut dihadiri Sekda Kota Ternate Rizal Marsaoly, Camat Ternate Tengah Fahmi Basa Amin, sejumlah Kepala OPD, serta Ketua TP-PKK Kota Ternate Marliza M. Tauhid.