Ternate, JhaziraMU – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Chasan Boesoirie Ternate, Jumat (7/3). Sidak ini mengungkap banyaknya fasilitas rumah sakit yang bermasalah, mulai dari peralatan yang tidak berfungsi hingga kondisi bangunan yang kurang layak.
Saat berkeliling rumah sakit, Sherly menemukan AC yang tidak berfungsi, kamar mandi bocor, dan area parkir yang dinilai kurang tertata. Ia langsung meminta agar seluruh masalah ini segera dipetakan dan dicarikan solusi secepatnya.
“Banyak yang harus diperbaiki, AC rusak, kamar mandi bocor, dan parkiran perlu diatur ulang. Ini harus segera ditangani agar pelayanan di rumah sakit ini bisa lebih baik,” ujar Sherly.
Selain itu, gubernur juga meninjau progres pembangunan Gedung Jantung RSUD Chasan Boesoirie. Gedung ini merupakan satu-satunya fasilitas kesehatan khusus jantung di Maluku Utara, namun hingga kini belum dapat digunakan karena proyeknya belum rampung.
Pembangunan gedung ini menghabiskan DAK sebesar Rp11 miliar dan DAU Rp24 miliar. Namun, beberapa pekerjaan seperti lantai, plafon, dan pemasangan lift masih tertunda. Untuk itu, Pemprov Malut mengalokasikan tambahan Rp15 miliar dalam DAU 2025 guna menuntaskan pembangunan.
“Kalau gedung ini cepat selesai, kita bisa mendapat bantuan dari pusat sebesar Rp150 miliar untuk pengadaan alat kesehatan jantung. Ini penting agar masyarakat Maluku Utara tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah untuk operasi jantung atau pemasangan ring,” jelasnya.
Sherly menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen meningkatkan layanan kesehatan dan meminta dukungan semua pihak agar fasilitas RSUD Chasan Boesoirie segera diperbaiki demi kepentingan masyarakat.