Haltim, JhaziraMU-Delapan bakal calon direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Perdana Cipta Mandiri (PCM) Halmahera Timur periode 2025-2030 menjalani tahapan uji kepatutan dan kelayakan (UKK) atau tes kompetensi.
Ketua Panitia Seleksi (Pansel), Ricky Chairul Richfat, menyatakan bahwa setelah lolos seleksi administrasi pada 23 Februari 2025, kedelapan bakal calon direksi mengikuti ujian tertulis keahlian pada Jumat (7/3/2025).
“Setelah ujian tertulis, mereka melanjutkan ke tahapan presentasi makalah dan rencana bisnis pada Sabtu (8/3/2025). Masing-masing calon memaparkan gagasan mereka terkait pengelolaan dan strategi bisnis BUMD di hadapan tim panelis,” ungkap Ricky, Sabtu (8/3/2025).
Ia menjelaskan bahwa dalam tahapan presentasi, setiap kandidat diwawancarai langsung oleh panelis yang terdiri dari Ketua Panitia Seleksi Prof. Saiful Deni, serta anggota Ridha Ajam, Jamal Arsad, Irfan Zamzam, dan dirinya sendiri.
“Sesuai jadwal seleksi, Jumat kemarin telah digelar tes tertulis. Hari ini tahapan presentasi, dan Insya Allah Senin mendatang peserta akan menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai tahap lanjutan,” ujar Ricky.
Sekretaris Daerah (Sekda) Halmahera Timur ini menegaskan bahwa seleksi direksi BUMD PCM dilakukan secara ketat, transparan, dan profesional. Pemerintah daerah, kata dia, berkomitmen untuk memilih figur yang kompeten dalam memajukan BUMD.
“Kami pastikan proses seleksi ini dilakukan secara objektif, tanpa intervensi pihak mana pun. Kami ingin memastikan bahwa yang terpilih benar-benar memiliki kapasitas dan integritas dalam mengelola BUMD,” tegasnya.
Adapun delapan bakal calon direksi yang mengikuti seleksi ini antara lain Mamat Jalil, Tartum, Said Mustafa, Mumin Wahid, Sahrun Sudirman, Wahyudi M. Thalib, Samsi Salasa, dan Mudafir Hi. Taher Lambutu.
Proses seleksi ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Halmahera Timur dalam mendorong tata kelola BUMD yang lebih profesional dan mampu berkontribusi terhadap pembangunan daerah.