SOFIFI, JhaziraMU – Di tengah kebijakan efisiensi anggaran, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara tetap berkomitmen untuk memperhatikan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN). Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, memastikan pencairan Tunjangan Kinerja (Tukin) atau Tunjangan Tambahan Penghasilan (TPP) untuk Januari dan Februari 2025 segera direalisasikan.
Gubernur Sherly Laos mengungkapkan bahwa dirinya telah menandatangani pencairan Tukin ASN sejak 12 Maret lalu. Namun, kendala administratif di internal perangkat daerah masih menjadi faktor yang memperlambat proses pencairan.
“Sudah saya tanda tangan untuk proses pencairan sejak 12 Maret lalu, namun masih ada kendala administrasi di internal yang harus segera diselesaikan,” ujarnya pada Jumat (15/3).
Ia berharap dinas terkait segera menindaklanjuti agar pencairan dapat dilakukan sebelum Idulfitri, sehingga ASN bisa merayakan lebaran dengan lebih tenang bersama keluarga.
“Saya sudah menindaklanjuti persoalan keterlambatan pembayaran Tukin ASN di Pemprov. Tidak ada alasan untuk menunda hak mereka. Saya akan terus memastikan ini segera terealisasi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Gubernur menegaskan bahwa pembayaran hak-hak ASN, termasuk gaji dan Tukin, adalah bagian dari program prioritas yang tidak boleh terhambat.
“Birokrasi adalah pelari maraton, tetapi dalam hal pemenuhan hak pegawai, kita harus belajar berlari cepat. Ini komitmen saya untuk memastikan semuanya berjalan dengan lancar,” pungkasnya.