TERNATE, JhaziraMU– Tiket subsidi kapal yang dijanjikan oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara ternyata sulit diakses oleh masyarakat. Banyak calon penumpang mengeluhkan rumitnya proses pendaftaran dan minimnya informasi yang tersedia.
Di Mangga Dua, Ternate, antrean panjang calon pemudik terlihat sejak pagi. Harapan untuk mendapatkan tiket murah pun berubah menjadi keluhan karena informasi yang simpang siur.
“Banyak ini, itunya. Tidak jelas prosedurnya,” keluh seorang penumpang yang enggan disebutkan namanya.
Warga dari berbagai daerah juga mengalami kebingungan. “Kami tidak tahu harus daftar di mana. Dinas Perhubungan pun tidak memberikan kejelasan,” ujar seorang penumpang.
Seorang petugas layanan tiket menyebutkan bahwa subsidi hanya bisa diperoleh dengan mendaftar terlebih dahulu. “Data penumpang harus dimasukkan oleh kami atau Dinas Perhubungan,” katanya.
Namun, banyak yang merasa proses ini terlalu ribet. “Terlalu sulit, lebih baik beli tiket manual saja,” ujar Lukman, pemudik tujuan Sanana.
Di sisi lain, Rifai, calon penumpang lainnya, menambahkan bahwa antrean panjang dan ketidakjelasan jadwal kapal tujuan Manado, Kupal, Sula, dan Taliabu semakin memperumit keadaan. “Dalam kondisi puasa seperti ini, seharusnya semuanya dipermudah,” katanya.
Sampai saat ini, belum ada tanggapan dari pihak berwenang. Para penumpang berharap pemerintah segera memperbaiki sistem distribusi tiket subsidi agar perjalanan mudik mereka berjalan lancar tanpa kendala.