Ternate, JhaziraMU – Ratusan calon penumpang kapal rute Kabupaten Kepulauan Sula dan Taliabu memadati Kedai Bu’yun, depan Taman Nukila, Kota Ternate, Selasa (25/3/2025). Mereka datang untuk mengambil tiket kapal bersubsidi, namun proses distribusi mendadak tertunda, memicu kekecewaan dan protes dari calon penumpang.
Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Maluku Utara awalnya sudah bersiap melayani pengambilan tiket bersama pihak kapal dan pihak ketiga. Namun, terjadi kendala teknis yang membuat pengambilan tiket dihentikan sementara.
“Terjadi kesalahan, sehingga untuk sementara pengambilan tiket ditahan dulu. Saat ini ada rapat antara Dishub, KSDP, dan pihak kapal,” ujar Rony, pegawai Dishub Maluku Utara.
Penundaan ini membuat calon penumpang resah. Abadul, salah satu calon pemudik, meminta kepastian agar semua penumpang yang telah terdaftar tetap bisa berangkat sesuai data yang dikumpulkan sebelumnya.
“Kami ingin kejelasan. Semua yang sudah terdaftar harus tetap berangkat. Jangan sampai ada yang tidak kebagian tempat,” tegasnya.
Menurutnya, jumlah calon penumpang yang sudah tercatat mencapai lebih dari 400 orang, dan ia khawatir tidak semua akan mendapatkan tempat di kapal.
Di sisi lain, Dishub Maluku Utara memastikan bahwa anggaran subsidi tetap tersedia dan tidak ada kendala terkait bantuan tiket ini.
“Kami memiliki anggaran untuk subsidi ini. Tidak ada kendala terkait subsidi 50% yang diberikan Pemerintah Provinsi Maluku Utara,” ungkap Ibu Yuyun dari Dishub Malut.
Setelah dilakukan rapat koordinasi, pengambilan tiket kapal bersubsidi akan dilanjutkan setelah sholat Tarawih. Langkah ini diambil agar distribusi tiket berjalan sesuai aturan dan tidak ada penumpang yang dirugikan.