Ternate, Jhazira – Wakapolda Maluku Utara, Brigjen Pol Stephen M. Napiun, S.I.K., S.H., M.Hum., memimpin apel pagi di Lapangan Mapolda Maluku Utara, Senin (14/04/2025). Apel tersebut diikuti oleh pejabat utama (PJU), perwira menengah (pamen), perwira pertama (pama), seluruh personel, dan ASN Polda Malut.
Dalam arahannya, Wakapolda menekankan pentingnya disiplin dalam pelaksanaan tugas. “Tugas kita adalah melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat, serta menegakkan hukum dengan sebaik-baiknya,” ujar Brigjen Napiun.
Ia juga menegaskan bahwa evaluasi kinerja sangat diperlukan di seluruh lini, mulai dari operasional, pembinaan, hingga pengelolaan sumber daya manusia (SDM). Wakapolda mengingatkan seluruh personel untuk menjaga objektivitas dalam proses rekrutmen anggota Polri, tanpa adanya intervensi atau praktik ‘titip-menitip’.
“Biarkan sistem yang menentukan siapa yang layak. Jangan khianati sistem, karena pengkhianat sistem akan ditindak tegas,” tegasnya.
Komitmen Kapolda Maluku Utara dalam menjaga integritas institusi juga mendapat sorotan. Wakapolda menyampaikan bahwa segala bentuk pelanggaran yang mencoreng nama Polri akan ditindak secara tegas.
Ia juga menginstruksikan Bidang Propam untuk memantau secara ketat dan memberikan sanksi yang sesuai kepada pelanggar. Selain itu, sektor operasional, khususnya pengelolaan sumber daya alam di Maluku Utara, menjadi perhatian utama. Wakapolda menegaskan instruksi Kapolda untuk menindak tegas aktivitas tambang ilegal yang merusak lingkungan.
“Polri harus hadir sebagai representasi negara, dan kami tidak akan memberi toleransi terhadap aktivitas ilegal,” ujarnya.