Ternate, Jhazira – Jabatan Direktur Utama (Dirut) Perumda Ake Gaale Ternate yang selama ini diisi oleh pelaksana tugas (Plt), akhirnya akan ditentukan secara definitif. Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, memastikan proses seleksi akan digelar Desember 2025.
“Karena masa jabatan berakhir di Desember, maka seleksi untuk Dirut, direksi, dan dewan pengawas akan dilakukan serentak,” kata Tauhid saat ditemui Sabtu (19/4/2025).
Seleksi ini, kata dia, menyesuaikan dengan regulasi baru yang mewajibkan rekrutmen pejabat BUMD lewat mekanisme terbuka. Format baru juga akan diterapkan untuk menghindari tumpang tindih kewenangan.
Di sisi lain, DPRD Ternate mendesak agar jabatan Dirut segera diisi. Anggota Komisi III DPRD, H. Usman M, menilai masa jabatan Plt Muhammad Syafei yang sudah berjalan sejak 2022 terlalu panjang dan menyalahi aturan.
“Plt-nya sudah dua tahun, terlalu lama. Harusnya sudah diganti,” tegas Usman.
Ia juga menyoroti rangkap jabatan Syafei yang masih menjabat Kepala DLH Kota Ternate. Padahal, menurut UU ASN Nomor 5 Tahun 2014, ASN dilarang rangkap jabatan di BUMD.
“Kalau mau jadi direktur, ya harus mundur dari ASN. Ini bahaya, bisa terjadi konflik kepentingan,” tandas Usman.
Menurutnya, rangkap jabatan seperti ini bisa berdampak langsung pada pelayanan publik. Ia menyebut keluhan masyarakat tentang penanganan sampah dan air bersih bisa jadi efek dari Syafei yang harus berbagi fokus antara dua instansi.
