TERNATE, Jhazira — Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, menegaskan langkah nyata dalam membangun masa depan pendidikan daerah lewat peluncuran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Daerah di Universitas Khairun (Unkhair), Ternate. Program ini menyasar mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu sebagai bagian dari visi besar kesetaraan akses pendidikan.
Dalam sambutannya, Gubernur Sherly menegaskan bahwa pendidikan adalah hak setiap anak bangsa, termasuk mereka yang berada di wilayah kepulauan dan terpencil di Maluku Utara.
“Kita harus memastikan tidak ada lagi anak-anak Maluku Utara yang tertinggal dalam pendidikan karena alasan ekonomi,” ujarnya di hadapan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi yang turut hadir.
Peluncuran KIP Kuliah Daerah ini mendapat apresiasi luas dari kalangan akademisi dan mahasiswa. Program ini tak hanya menyentuh aspek bantuan biaya kuliah, namun juga merupakan bentuk investasi jangka panjang dalam pembangunan sumber daya manusia daerah.
Para peserta, mulai dari mahasiswa hingga pejabat daerah, menyambut inisiatif ini sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Maluku Utara.