SOFIFI, Jhazira — Tanda-tanda arah perubahan birokrasi mulai terasa di penghujung program 100 hari kerja pasangan Gubernur Sherly Tjoanda Laos dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe. Rabu (30/4/2025), tiga pejabat eselon II resmi dilantik di kantor Gubernur Maluku Utara.
Pelantikan ini sekaligus menjadi sinyal dari janji kampanye Sherly-Sarbin yang berkomitmen mengevaluasi kinerja pejabat warisan pemerintahan sebelumnya, yakni almarhum AGK.
Wakil Gubernur Sarbin Sehe menyebutkan, pelantikan dilakukan setelah melalui proses uji kompetensi (Ukom) dan telah mendapatkan lampu hijau dari Kemendagri dan BKN.
“Pelantikan hari ini adalah hasil dari proses yang sah. Sudah melalui tahapan UKOM dan disetujui pusat,” kata Sarbin kepada wartawan usai pelantikan.
Sementara itu, terkait kekosongan jabatan pasca rotasi Mifta Baay, Musrifa Alhadar, dan Abdullah Assagaf, Sarbin menyebutkan bahwa pelaksana tugas (Plt) akan segera ditunjuk.
“Tiga jabatan yang kosong akan segera diisi Plt, sesuai kebutuhan OPD masing-masing,” ungkapnya.
Dalam pesannya, Sarbin juga menekankan bahwa jabatan bukan sekadar posisi, tapi tanggung jawab. “Jabatan itu rahmat, dan cara terbaik mensyukurinya adalah dengan bekerja sungguh-sungguh,” tuturnya.
Ia juga berharap para ASN yang nantinya menjabat dapat benar-benar menjaga kepercayaan dengan kerja nyata demi kepentingan rakyat Maluku Utara.