Ternate, Jhazira — Semangat penguatan ekonomi mahasiswa kembali digaungkan dalam Musyawarah ke-III LEMI HMI Cabang Ternate yang digelar di Gedung KAHMI Center, Kamis (1/5/2025). Dengan tema “Optimalisasi Kinerja”, kegiatan ini jadi panggung refleksi sekaligus pijakan strategis bagi arah baru organisasi.
Direktur LEMI, Ajuldin Safi, menyampaikan bahwa optimalisasi bukan sekadar istilah, melainkan proses nyata yang harus dirancang dan dijalankan untuk mencapai target kelembagaan.
“Organisasi ini butuh pemimpin yang menjalankan program, bukan sekadar wacana. Karena di situlah kunci keberhasilan,” tegas Ajuldin.
Menurutnya, LEMI harus menjadi ruang tumbuhnya intelektual ekonomi muda, yang aktif dalam diskusi dan aksi nyata di tengah masyarakat.
Di sisi lain, Alumni HMI Komisariat Ekonomi, Muhsin N. Bailusy menyoroti tantangan ekonomi hari ini. Ia menyebut LEMI memiliki peran penting dalam edukasi ekonomi masyarakat, termasuk dalam isu investasi bodong dan maraknya judi online berkedok investasi.
“Kita butuh literasi yang kuat. LEMI bisa menjadi garda terdepan untuk memberi pencerahan dan mendorong investasi berbasis syariah,” ujarnya.
Musyawarah ini, kata Muhsin, bukan hanya ajang memilih pemimpin, tapi kesempatan menyusun arah yang jelas untuk periode 2025–2026. “Jangan jadikan organisasi hanya sebagai jalan menuju kekuasaan,” tutupnya.