TERNATE – Pihak RSUD dr. Chasan Boisoirie Maluku Utara buka suara soal tudingan liar yang menyebut layanan kemoterapi tidak berjalan dan pasien masih dibebani biaya obat.
Rabu (7/5), Dewan Pengawas dan manajemen rumah sakit menggelar rapat kerja rutin yang salah satunya membahas isu-isu tersebut.
“Tudingan soal kemoterapi tidak benar. Layanan masih aktif dan berjalan normal,” tegas Dewan Pengawas RSUD, Samsuddin Abdul Kadir.
Soal pembelian obat di luar rumah sakit, menurutnya, sudah tidak berlaku sejak Januari 2024.
“Dulu sempat ada masalah karena utang vendor, jadi pengadaan terganggu. Tapi itu masalah lama, sekarang sudah selesai. Obat gratis,” jelasnya.
Samsuddin memastikan, setelah pengecekan langsung ke lapangan, semua layanan berjalan normal.
“Ini rapat rutin, tapi sekaligus kami pastikan tudingan dari luar itu tidak berdasar,” katanya.
Rapat ini juga dihadiri Direktur RSUD dr. Alwiah Assagaf, M.Kes, serta jajaran manajemen rumah sakit.