TERNATE, Jhazira – Ketua DPRD Kota Ternate, Rusdi A. Im, akhirnya buka suara soal keluhan sejumlah anggota dewan terkait belum dibayarkannya anggaran perjalanan dinas, reses, dan pansus. Dalam percakapan via WhatsApp, ia menyebut kendala utama berasal dari belum cairnya dana transfer pusat dan provinsi.
“Kalau dana dari pusat belum cair, bagaimana kita mau paksakan?” ujarnya tenang namun tegas. Ia menyebutkan, kas daerah saat ini hanya cukup untuk kebutuhan prioritas seperti pembayaran gaji dan dukungan logistik ibadah haji.
Rusdi juga tak menampik bahwa kondisi ini menyulitkan. Ia sependapat dengan pernyataan Wakil Ketua II DPRD Jamian Kolensusu yang menilai bahwa efisiensi anggaran seharusnya membuat keuangan kota lebih sehat. Namun, proses pelaporan dan evaluasi efisiensi masih berjalan di level provinsi dan pusat.
“Setelah evaluasi dari gubernur dan Kemendagri selesai, barulah bisa dilakukan penyesuaian dan transfer anggaran,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa PAD Kota Ternate saat ini belum mampu menutupi seluruh belanja rutin, apalagi tambahan. “Kalau PAD kita besar, tidak masalah. Tapi kenyataannya belum,” tambahnya.
Menanggapi pertanyaan soal mengapa anggaran rutin seperti SPPD dan pansus belum juga cair, Rusdi mengatakan bahwa ada informasi dana transfer sudah mulai masuk. “Di dalamnya ada beberapa item penting seperti gaji PTT dan embarkasi haji. Mudah-mudahan bulan ini sudah bisa direalisasikan semuanya.”
Meski mengakui kondisi keuangan Kota Ternate tidak dalam keadaan ideal, Rusdi menyebut situasi serupa juga terjadi di banyak daerah lain. “Semua daerah hadapi masalah yang hampir sama,” pungkasnya.