HALTIM, Jhazira — Wacana pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Wasile kembali mengemuka. DPRD Halmahera Timur (Haltim) dalam waktu dekat akan bertolak ke Jakarta untuk bertemu Dirjen Otonomi Daerah dan Komisi II DPR RI guna memastikan kelanjutan perjuangan pemekaran tersebut.
Ketua DPRD Haltim Idrus E. Maneke mengatakan bahwa langkah ini merupakan lanjutan dari proses yang sudah dimulai sejak 2011, lengkap dengan dokumen usulan hingga mendapat Amanat Presiden (Ampres) dari Presiden SBY kala itu.
“Perjuangan ini sudah lama, bukan wacana baru. Semua administrasi sudah lengkap, tinggal bagaimana kita dorong kembali agar pemerintah buka kran pemekaran,” ujarnya, Rabu (8/5/2025).
Menurut Idrus, meskipun moratorium pemekaran masih berlaku, pihaknya ingin memastikan perkembangan terakhir, termasuk mendengar langsung dari Kemendagri dan Komisi II DPR RI.
“Kalau peluang terbuka, DPRD akan bentuk pansus. Ini penting agar kita tidak ketinggalan langkah,” katanya.
Bupati Haltim Ubaid Yakub juga menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pemekaran Wasile. Menurutnya, pemerintah daerah siap memberikan pandangan resmi jika diminta oleh Kemendagri.
“Dari Maluku Utara, hanya Obi dan Wasile yang masuk skema DOB. Kalau diminta, saya siap menjelaskan langsung ke pemerintah pusat,” tegas Ubaid.
Ketua Badan Koordinasi DOB Wasile, Darso Gadjal, menambahkan bahwa strategi telah disiapkan oleh Ketua DPRD dan Wakil Bupati untuk bertemu pihak-pihak terkait di pusat.
“Kita hanya menunggu momen tepat. Dokumen sudah kami siapkan, dan masyarakat juga sudah sangat siap. Ini bukan sekadar wacana, tapi perjuangan panjang yang tinggal diputuskan oleh pemerintah pusat,” tandas Darso.
