TERNATE, Jhazira – Kasus dugaan pengancaman dengan senjata tajam yang dilakukan MGD alias Malik (22), ternyata bermula dari peristiwa pengeroyokan terhadap Grahesa Bintang Baharudin (27) di depan SPBU Codo, Kelurahan Soa Sio, Kota Ternate.
Insiden bermula ketika Grahesa mengalami kecelakaan lalu lintas pada Minggu (11/5). Istrinya, Meli Sudin, menyebut kecelakaan itu telah diselesaikan secara damai dan disaksikan langsung oleh seorang anggota polisi yang berada di lokasi.
Namun tak lama kemudian, Grahesa justru dikeroyok oleh lima pemuda. “Suami saya dipukul, ditarik bajunya, dan diseret di aspal. Kami sudah laporkan ke Polres,” ujar Meli, Senin (12/5).
Kasi Humas Polres Ternate, AKP Umar Kombong, membenarkan adanya laporan tersebut. “Laporan sudah masuk dan masih dalam tahap penyelidikan. Permintaan visum telah dilakukan,” katanya.
Kasus ini juga menyeret Malik, rekan Grahesa, yang datang ke lokasi usai mendapat kabar kecelakaan. Malik mengaku turut dikeroyok oleh lima pemuda yang sama. Merasa terancam, ia pulang ke rumah, mengambil parang, lalu kembali ke SPBU dan melakukan pengancaman terhadap para pelaku.
Aksi tersebut menimbulkan kepanikan di sekitar SPBU dan berujung pada penangkapan Malik oleh pihak kepolisian. Ia kini diamankan di Polsek Ternate Utara.
Polisi menyatakan kedua kasus ini akan ditangani secara terpisah sesuai prosedur hukum. Keluarga korban berharap para pelaku pengeroyokan segera ditangkap dan diproses hukum.