SOFIFI, JhaziraMU – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara menegaskan komitmennya untuk terus mendorong program prioritas nelayan dan memperkuat industri perikanan daerah, baik sektor tangkap maupun budidaya.
Plt Kepala DKP Malut, Fauji Momole, menyampaikan pihaknya akan tetap fokus menjalankan program kementerian serta kebijakan Gubernur Sherly Tjoanda Laos dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe, khususnya penguatan perikanan tangkap.
“Maluku Utara memiliki perairan laut yang sangat luas. Karena itu, pengawasan sektor perikanan dan dukungan terhadap program prioritas kementerian akan terus kami jalankan,” kata Fauji, Selasa (20/5/2025).
Ia menambahkan, penyesuaian anggaran akan diarahkan untuk pengadaan alat tangkap, kapal penangkap ikan, hingga kebutuhan sarana perikanan lainnya. Pengembangan sarana dan sentra industri pengolahan hasil nelayan juga masuk dalam prioritas.
Sementara itu, Gubernur Malut, Sherly Tjoanda Laos, menegaskan dukungan penuh terhadap penguatan nelayan kecil. Dalam waktu dekat, Pemprov Malut akan menyalurkan bantuan kapal berkapasitas 3 GT yang disesuaikan dengan hasil verifikasi DKP.
“Untuk anggaran, Pemprov Malut akan menyesuaikan agar program benar-benar mendukung aktivitas nelayan,” tegas Sherly