Sofifi, Jhazira — Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, mengungkapkan bahwa Pemprov Malut telah mengusulkan anggaran sebesar Rp8 triliun ke Kementerian PUPR untuk membiayai pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di seluruh wilayah provinsi.
Usulan tersebut merupakan hasil pemetaan dari kebutuhan strategis sepuluh kabupaten/kota yang dirangkum dalam Musrenbang.
“Ini hasil koordinasi dari Musrenbang dan sudah kita serahkan beberapa minggu lalu. Tinggal melengkapi dokumen administratif,” jelas Sherly kepada wartawan, Senin (26/5/2025).
Menurutnya, pembangunan jalan dan jembatan menjadi prioritas utama di awal kepemimpinan Sherly-Sarbin dan ditargetkan tuntas dalam lima tahun ke depan.
“Mapping kebutuhan sudah kami siapkan, nilainya Rp8 triliun, dan usulan sudah masuk ke kementerian,” tandasnya.
Memasuki 100 hari kerja, fokus Pemprov Malut juga mulai diarahkan pada sektor unggulan lainnya, seperti perikanan dan pertanian, sebagai motor penggerak ekonomi daerah.
“Setelah 100 hari, saya akan mulai fokus ke perikanan dan pertanian yang punya potensi besar,” ujarnya.
Selain itu, Pemprov juga telah menyalurkan bantuan alat tangkap kepada nelayan sebagai langkah konkret meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
“Alat tangkap ini kami salurkan sebagai bentuk dukungan nyata ke nelayan,” tutup Sherly.