Sofifi, Jhazira-Fraksi Nasdem DPRD maluku Utara, Hj. Husni Bopeng tak ragu menyebut langkah awal kepemimpinan Sherly Laoas dan Sarbin Sehe sebagai era baru pemerintahan yang berpihak pada rakyat. Wakil Ketua II DPRD Maluku Utara itu menyebut, dalam seratus hari pertama, wajah kepemimpinan yang bekerja untuk masyarakat mulai terlihat jelas.
“Ini bukan pemanasan. Ini adalah pembuktian. Sherly-Sarbin tidak sedang berteori, mereka sedang bekerja,” tegas Husni saat dihubungi, Kamis (30/5/2025) malam.
Klaim Husni bukan tanpa alasan. Program pendidikan gratis yang digaungkan sejak masa kampanye kini telah berjalan di berbagai jenjang. Anak-anak dari keluarga nelayan, petani, hingga buruh mulai kembali ke sekolah. Kebijakan ini menjadi pondasi misi besar mereka dalam membangun sumber daya manusia Maluku Utara.
Sarbin Sehe, yang dikenal akrab dengan masyarakat akar rumput, aktif turun langsung ke lapangan memastikan setiap kebijakan menyentuh kebutuhan rakyat. Sementara Sherly Laoas, dengan gaya kepemimpinan tegas dan sistematis, menata ulang birokrasi agar lebih responsif dan solutif.
Di sektor kesehatan, program BPJS gratis bagi warga miskin sudah menjangkau hampir seluruh wilayah provinsi. Perlahan namun pasti, janji pelayanan kesehatan merata mulai ditunaikan.
Tak hanya itu, duet ini juga menggulirkan program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi 750 keluarga miskin. “Kita ingin rakyat Maluku Utara punya rumah yang layak, aman, dan sehat,” ujar Sherly dalam salah satu kunjungannya di Halmahera Tengah.
Husni Bopeng menyebut program-program ini sebagai cerminan nyata kehadiran negara. Ia memastikan DPRD, khususnya Fraksi NasDem, akan terus mengawal agenda prioritas Sherly-Sarbin.
“Kami akan dorong program lanjutan seperti infrastruktur jalan, jembatan, ketahanan pangan, hingga penguatan APBD yang pro-rakyat. Kolaborasi eksekutif dan legislatif menjadi kunci,” kata Husni penuh optimisme.
Seratus hari memang tak cukup menuntaskan seluruh persoalan. Tapi dengan kepemimpinan Sherly Laoas dan Sarbin Sehe yang terbukti berpihak pada rakyat kecil, Maluku Utara kini punya alasan kuat untuk berharap lebih baik.