TERNATE, Jhazira — Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, bertemu langsung dengan jajaran Perwakilan BPKP Maluku Utara, Rabu (2/7/2025), untuk membahas sejumlah isu strategis, termasuk penyelesaian utang daerah dan peningkatan tata kelola pemerintahan.
Dalam kunjungan yang berlangsung di ruang Library Café BPKP Malut, Gubernur didampingi Kepala BPKAD Malut, Ahmad Purbaya.
Sherly menegaskan bahwa Pemprov Malut terus berupaya memperbaiki sistem pelayanan, mulai dari akses air bersih, layanan kesehatan, hingga manajemen risiko pada BUMD.
“Kami ingin memastikan semua proses pembangunan berjalan dengan tata kelola yang baik dan terukur. Karena itu, kerja sama dengan BPKP menjadi sangat penting,” ujar Sherly.
Ia juga mengungkapkan bahwa Pemprov Malut tengah mempersiapkan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan BPKP untuk memperkuat kolaborasi di bidang pengawasan dan pengelolaan keuangan.
Kepala Perwakilan BPKP Maluku Utara, Tri Wibowo Aji, menyambut positif rencana tersebut dan menyatakan kesiapan BPKP untuk mendampingi pemerintah daerah.
“BPKP siap mendukung penguatan kapasitas APIP agar tata kelola pemerintahan semakin profesional dan akuntabel,” tegas Tri.