Ternate, Jhazira – RSUD Chasan Boisoirie Maluku Utara mengebut penambahan fasilitas ruang intensif sebagai tindak lanjut surat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tentang hasil review kelas rumah sakit.
Kepala Bidang Humas RSUD Chasan Boisoirie mengatakan, pihak rumah sakit telah memenuhi sejumlah ketentuan dalam Permenkes No. 40 Tahun 2022, salah satunya pengadaan tujuh ventilator yang dianggarkan melalui APBD 2025.
“Ventilator sudah ada dan akan dipasang di ICU baru. Setelah itu, ruang ICU dan kamar operasi akan segera difungsikan,” ujarnya, Senin (21/7/2025).
Review kelas rumah sakit oleh Kemenkes, yang rutin dilakukan setiap tahun, menemukan bahwa RSUD CB belum mengoperasikan gedung baru yang seharusnya digunakan untuk ruang ICU dan operasi. Akibatnya, sejumlah fasilitas vital seperti tempat tidur dan ventilator belum sesuai standar.
Merujuk surat Kemenkes No. VR.02.01/D.J./2025 tanggal 13 Juni 2025, jika fasilitas tersebut tidak dipenuhi, maka mulai Agustus 2025 BPJS akan menerapkan penyesuaian tarif terhadap layanan rumah sakit.
“RSUD tetap berstatus tipe B, tidak diturunkan. Tapi penyesuaian tarif BPJS tetap diberlakukan jika tidak sesuai standar,” tegasnya.
Ia menambahkan, manajemen RSUD telah melakukan perencanaan sejak awal dan berkomitmen memenuhi seluruh standar layanan, meski prosesnya memerlukan waktu dan anggaran besar.
“Namun kini semuanya sudah terpenuhi. Rumah sakit siap beroperasi dengan fasilitas baru sesuai regulasi Kemenkes,” pungkasnya.
