Sofifi, Jhazira– Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Pertanian menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian (Musrenbangtan) 2026, Rabu (23/7), di Aula Nuku Kantor Gubernur Malut.
Forum ini melibatkan Dinas Pertanian dari 10 kabupaten/kota serta sejumlah instansi pendukung. Musrenbangtan diarahkan untuk menyusun strategi pembangunan pertanian yang lebih adaptif terhadap potensi unggulan tiap daerah.
“Pembangunan pertanian ke depan harus berdasarkan kekuatan wilayah masing-masing. Tidak bisa lagi disamaratakan,” ujar Anwar Husen, Plt Kadis Pertanian Malut.
Musrenbangtan dilaksanakan selama dua hari. Hari pertama diisi materi dari sejumlah instansi seperti Balai Wilayah Sungai, BPS, Bappeda, dan Komisi II DPRD yang membahas infrastruktur irigasi, data pertanian, perencanaan lintas waktu, serta dukungan politik.
Hari kedua akan difokuskan pada desk musrenbangtan atau pembahasan teknis program daerah. Anwar menegaskan pendekatan kewilayahan menjadi kunci untuk mewujudkan pembangunan pertanian yang efisien dan berkelanjutan.
