TERNATE, Jhazira— Dugaan keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SMK Negeri 5 Kota Ternate ditanggapi langsung oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan A2.
Kepala SPPG Yayasan A2, Amar Sidik, mengungkapkan insiden itu bermula pada Selasa (22/7) lalu. Sebanyak 17 siswa dilaporkan mengalami demam, muntah, dan sakit perut usai mengonsumsi menu MBG di sekolah.
“Gejala muncul Selasa malam pada sebagian siswa, lalu keesokan harinya gejala serupa dialami siswa lainnya,” jelas Amar, Jumat (25/7/2025).
Menurutnya, pihak SPPG baru mendapat laporan resmi pada Kamis (24/7). Pihaknya kemudian mengonfirmasi ke sekolah dan langsung menyiapkan sampel makanan untuk diuji bersama Dinas Kesehatan Ternate.
“Sayangnya, sampel sudah melewati batas waktu uji maksimal 2×24 jam, jadi tidak bisa diperiksa,” katanya.
Sebagai gantinya, tim SPPG dan Dinkes akan mendatangi para siswa untuk memeriksa gejala lanjutan.
Diketahui, dari total 17 siswa, tiga orang masih dirawat di RSUD Chasan Boesoirie dan RS Prima, sementara sisanya dirawat di rumah.
“Untuk penyebab pastinya kami belum bisa pastikan sekarang,” pungkas Amar.
