Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DaerahHeadline

Temuan Belatung di MBG, Kepala MTsN 1 Ternate: “Kami Diminta Jaga Rahasia Jika Ada Masalah”

4
×

Temuan Belatung di MBG, Kepala MTsN 1 Ternate: “Kami Diminta Jaga Rahasia Jika Ada Masalah”

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

TERNATE, JhaziraMU– Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan pemerintah pusat kembali menuai sorotan. Kali ini, siswa di MTs Negeri 1 Ternate menemukan belatung (gai) dalam makanan yang mereka terima dari program tersebut. Kejadian itu viral usai sebuah video berdurasi 30 detik tersebar di media sosial pada Selasa (29/7/2025), memperlihatkan siswa yang histeris setelah menemukan ulat dalam makanan.

Kepala MTsN 1 Ternate, Sahdi M. Laher, saat ditemui di ruang kerjanya, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengaku baru mengetahui kasus itu, dan langsung berencana menyampaikan keberatan kepada pihak penyedia makanan.

Example 300x600

“Saya akan berkoordinasi dengan pihak pengadaan makanan gratis ini. Kami akan sampaikan keberatan dan bila perlu sementara diberhentikan dulu,” ujar Sahdi.

Ia menilai, temuan belatung tersebut sangat disayangkan karena mencoreng tujuan mulia dari program MBG yang diinisiasi pemerintah pusat.

“Ini program bagus, tujuannya untuk pemenuhan gizi. Tapi kalau makanan yang disediakan tidak layak, apalagi sampai ada belatung, ini berbahaya,” katanya.

Menurutnya, insiden ini akan membuat siswa enggan mengonsumsi makanan MBG. Apalagi kasusnya telah menyebar luas dan menimbulkan keresahan.

Lebih lanjut, Sahdi mengungkap bahwa sejak program ini berjalan pada Maret 2025, pihak sekolah telah menandatangani surat perjanjian kerja sama dengan Satuan Pemenuhan Pemenuhan Gizi (SPPG) Ternate Utara. Namun, sejumlah poin dalam perjanjian sempat membuat pihak sekolah keberatan.

“Misalnya, jika ompreng makanan hilang, sekolah diwajibkan mengganti Rp 80 ribu per buah. Dan yang lebih berat, jika ada kejadian luar biasa seperti keracunan atau makanan tidak lengkap, pihak sekolah harus menjaga kerahasiaannya,” ungkapnya.

Meski keberatan, Sahdi mengaku tidak memiliki banyak pilihan karena MBG adalah program pusat yang harus didukung.

“Arahnya kalau torang berkeberatan, maka program ini tidak jalan di madrasah ini. Jadi ini seakan-akan sudah disiapkan, torang cuma disuruh tanda tangan,” keluhnya.

Diketahui, dapur penyedia makanan MBG bagi MTs Negeri 1 Ternate adalah Dapur Sabia, yang berlokasi di Kecamatan Ternate Utara. Saat ini, Sahdi menyatakan pihaknya masih menunggu hasil koordinasi lanjutan untuk menentukan apakah distribusi MBG akan dilanjutkan atau dihentikan sementara.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *