TERNATE, JhaziraMu — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan di MTs Negeri 1 Kota Ternate mulai menuai catatan dari siswa penerima. Mereka mengeluhkan minimnya porsi nasi dan absennya susu dalam menu makanan yang dibagikan.
Beberapa siswa menyampaikan secara langsung keluhannya saat ditemui awak media di sekolah pada Kamis (31/7). Salah satu siswa mengaku tidak merasa kenyang karena jumlah nasi terlalu sedikit.
“Nasinya sedikit sekali, tidak kenyang,” kata seorang siswa yang enggan namanya dipublikasikan.
Sementara itu, siswa lainnya menyebut bahwa seharusnya menu MBG juga menyertakan susu sebagai pelengkap gizi, namun hingga kini belum pernah ada.
“Belum pernah ada susu, padahal katanya harus ada,” ujarnya.
Total ada 800 siswa yang terdaftar sebagai penerima MBG di sekolah tersebut. Namun, pada hari Kamis, hanya 780 siswa yang menerima makanan. Pihak sekolah menyebut keterlambatan pengiriman sebagai penyebabnya.
Staf PTSP MTsN 1 Ternate, Indah, menjelaskan bahwa distribusi makanan dari pihak penyedia, yakni SPPG, tidak datang tepat waktu sehingga sejumlah siswa kemungkinan memilih makan di kantin terlebih dahulu.
“Yang terima hanya 780 orang. Mungkin 20 siswa lainnya sudah makan duluan karena tadi SPPG datang terlambat,” jelas Indah saat dikonfirmasi.
Program MBG ini sejatinya bertujuan meningkatkan status gizi dan konsentrasi belajar siswa. Namun, pelaksanaannya di lapangan masih menemui sejumlah kendala, mulai dari porsi makanan hingga unsur kelengkapan gizi yang belum sepenuhnya terpenuhi.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi dari pihak penyedia makanan MBG terkait keluhan tersebut.