HALSEL, JhaziraMU– Warga Desa Tabalema, Kecamatan Mandioli Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, mendesak Bupati Halsel agar segera mencopot Kepala Desa Abidin Taib dari jabatannya. Desakan itu muncul lantaran Abidin dinilai tidak melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai kepala desa secara optimal.
Salah satu warga Tabalema, Munawar, menyampaikan bahwa sejak dilantik, Abidin Taib sangat jarang terlihat berada di desa. Ia menduga sang kepala desa lebih sering menetap di Labuha ketimbang menjalankan fungsi pemerintahan di wilayah tugasnya.
“Sudah berbulan-bulan tidak kelihatan di desa. Masyarakat mempertanyakan, apakah beliau kepala desa Tabalema atau kepala desa Labuha?” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (2/8/2025).
Menurut Munawar, ketidakhadiran kepala desa secara terus-menerus mencerminkan pengabaian terhadap amanah Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Dalam Pasal 26 ayat 1, disebutkan bahwa kepala desa wajib menyelenggarakan pemerintahan desa, pembangunan, pembinaan masyarakat, dan pemberdayaan masyarakat.
“UU sudah jelas menuntut kepala desa untuk hadir dan aktif. Bagaimana bisa membina ketentraman dan memberikan pelayanan kalau keberadaannya saja tidak ada di desa?” tegasnya.
Ia menilai, perilaku Abidin Taib bertolak belakang dengan visi-misi Bupati Halmahera Selatan yang menekankan reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang prima. Karena itu, ia bersama sejumlah warga mendesak agar pemerintah daerah segera mengambil sikap tegas.
“Ini soal pelayanan publik dan kepercayaan warga. Jangan sampai ketidakhadiran kepala desa ini justru menimbulkan ketidakpercayaan pada pemerintah daerah,” pungkas Munawar.
