SOFIFI, JhaziraMU – Pemerintah Provinsi Maluku Utara mengajukan sejumlah program strategis dalam APBD Perubahan 2025. Gubernur Sherly Tjoanda menegaskan, seluruh alokasi anggaran harus berdampak langsung bagi masyarakat.
Dalam rapat paripurna DPRD Malut, Senin (25/8/2025), Sherly memaparkan tiga prioritas utama: pembangunan Jalan Trans Halmahera, pembangunan 3.000 rumah ASN di Sofifi, serta persiapan Pra-Popnas 2026.
“Dengan Trans Halmahera, jarak tempuh dari Haltim dan Halteng ke Sofifi hanya satu jam. Itu akan mempercepat investasi dan aktivitas ekonomi ibu kota,” jelasnya.
Untuk sektor perumahan, Pemprov menyiapkan lahan 40–50 hektare yang dibangun dengan skema subsidi. “Setiap ASN bisa punya rumah dengan cicilan Rp 1 juta per bulan,” tambahnya.
Sementara untuk olahraga, Sherly memastikan perluasan lahan minimal 5 hektare agar Sofifi siap menyambut Pra-Popnas September 2026.
Ia menegaskan, APBD-P adalah instrumen pembangunan yang harus akuntabel. “Total pendapatan diproyeksikan Rp 3,5 triliun dengan belanja Rp 3,49 triliun. Penggunaannya harus kembali pada kesejahteraan rakyat,” tandasnya.
https://shorturl.fm/KiO6c