HALTIM, JhaziraMU — Pasar Rakyat Jiko Mobon di Kota Maba yang diresmikan pada 2024 masih sepi pedagang lokal. Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur melalui Disperindagkop menegaskan langkah penataan ulang agar pasar benar-benar berfungsi sebagai pusat ekonomi rakyat.
Kepala Disperindagkop Haltim, Ricko Debeturu, mengungkapkan saat ini aktivitas pasar justru didominasi pedagang migran dari Subaim. “Sementara pedagang lokal dari Maba, Bicoli, maupun Buli hanya sedikit yang berjualan. Padahal fasilitas sudah lengkap dan siap digunakan,” ujarnya, Kamis (11/9/2025).
Ricko menegaskan, Pemda tidak akan tinggal diam. Penataan ulang akan dilakukan agar pedagang lokal mau menempati kios dan lapak yang tersedia. “Tujuannya agar pasar lebih hidup dan menjadi pusat ekonomi masyarakat Haltim,” katanya.
Menurutnya, kehadiran pedagang lokal penting untuk memastikan Pasar Jiko Mobon tumbuh sesuai tujuan awal pembangunan, yakni meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat setempat.