TERNATE, JhaziraMU– Nama Direktur PT Bangun Utama Mandiri Nusa (BUMN), Leny Syahrir, ikut terseret dalam skandal dugaan penyuapan yang melibatkan mantan auditor BPK, Yoga Adikonang, terpidana kasus korupsi.
Dalam putusan Pengadilan Ternate nomor 09/Pid.Sus-TPK/2024/Pn Tte, Leny disebut memberikan uang hampir Rp950 juta kepada Yoga, baik secara tunai maupun melalui transfer.
Uang tersebut terkait sejumlah proyek bernilai miliaran rupiah, antara lain pembangunan ruang operasi (MIKO) RSUD Labuha senilai Rp2,3 miliar, pelebaran jalan Labuha–Panamboang Rp11,9 miliar, serta pembangunan Pasar Tuokona.
Pembayaran dilakukan bertahap. Pada Maret 2021, Leny menyerahkan Rp400 juta, disusul Rp300 juta pada April 2021. Selain itu, dua kali transfer masing-masing Rp150 juta dan Rp100 juta juga dilakukan ke rekening Yoga.
Penyerahan uang tunai dilakukan melalui saksi Neindah Sari Victor di kawasan Pelabuhan Perikanan Kota Ternate. Putusan pengadilan menyebut pemberian ini bagian dari praktik gratifikasi dalam pengurusan audit proyek.
