HALSEL, JhaziraMU – Kondisi infrastruktur jalan yang memprihatinkan di wilayah Kayoa Utara kini menjadi sorotan utama masyarakat setempat. Dengan akses jalan yang rusak parah dan sulit dilalui, warga Kayoa Utara secara lantang menyuarakan permohonan mereka kepada Gubernur Sherly untuk segera turun tangan dan memberikan perhatian serius terhadap masalah yang telah menghambat aktivitas sehari-hari mereka selama bertahun-tahun.
Jalan-jalan utama yang menghubungkan antar desa maupun akses menuju pusat kecamatan di Kayoa Utara dan kayao Guruapin dilaporkan banyak yang berlubang, berlumpur saat musim hujan, dan berdebu tebal di musim kemarau. Kondisi ini tidak hanya menyulitkan transportasi barang dan jasa, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama bagi anak-anak sekolah dan pasien yang membutuhkan akses cepat ke fasilitas kesehatan.
“Kami sudah sangat menderita dengan kondisi jalan seperti ini. Ekonomi kami terhambat, hasil pertanian sulit dibawa keluar, anak-anak sering terlambat ke sekolah, bahkan ada kasus pasien yang kondisinya memburuk di perjalanan karena jalan yang tidak layak,” keluh Fadli Hasan salah satu tokoh Muda Desa Larombati kayoa Utara. Ucapnya dengan nada prihatin.
Fadli yang juga sebagai ketua Tim Pemenang Serly- Sarbin di Desa Laromabati kala itu, Berharap Guburnur Serly bisa melihat langsung jalan utama ruas provinsi antara Desa Gayap ke Desa Larombati kayoa utara dan Jalan Utama Ruas Provinsi antara kecamatan kayao utara ke kecamatan kayoa Guruapin.
“Kami berharap Ibu Gubernur Sherly bisa melihat langsung penderitaan kami dan segera mengambil tindakan. Kan Satu Pulau Kayoa kemarinkan Ibu Serly Menang 75 persen” ungkapnya.
Masyarakat Kayoa Utara merasa bahwa wilayah mereka seringkali luput dari perhatian pembangunan infrastruktur yang merata. Mereka percaya, dengan campur tangan langsung dari Gubernur, perbaikan jalan dapat segera direalisasikan, yang pada gilirannya akan membuka isolasi wilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kami tahu Ibu Gubernur sangat peduli dengan pembangunan daerah. Oleh karena itu, kami menitipkan harapan besar ini kepada beliau. Perbaikan jalan bukan hanya tentang aspal dan beton, tetapi tentang masa depan anak cucu kami, tentang akses pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan yang lebih baik,” tambahnya.
