DEPOK, Jhazirah – Lebih dari dua dekade, Haji Robert Nitiyudo Wachjo menorehkan jejak pengabdian yang jarang dilakukan oleh seorang pengusaha besar. Sejak 2003, ia dengan penuh ketulusan membina ribuan penghafal Al-Qur’an di Pesantren Ulumul Qur’an, Depok, yang dirintis bersama Ustaz Jamaluddin Rojam.
Kini, pesantren tersebut menjadi rumah bagi lebih dari 700 santriwati di Pesantren Tahfidz Putri dan lebih dari 1.000 santri di Pesantren Putra. Ribuan alumni telah lahir, tersebar di berbagai daerah, membawa cahaya Al-Qur’an dalam kehidupan masyarakat.
Namun kiprah Haji Robert tak berhenti pada pembiayaan pendidikan. Ia juga membangun masjid, ruang kelas, asrama, sarana olahraga, hingga klinik umum dan klinik gigi di atas lahan wakaf seluas 4,5 hektar.
“Pak Haji bukan hanya dermawan, beliau adalah orang tua bagi kami. Semua fasilitas ini lahir dari pengorbanan beliau,” ungkap Ustaz Jamaluddin Rojam, pimpinan pesantren.
Bagi ribuan santri, sosok Haji Robert bukan sekadar penyokong dana, melainkan teladan nyata tentang arti memberi dengan sepenuh hati.