TERNATE, Jhazirah.com — Kota Ternate semakin menegaskan diri sebagai salah satu daerah yang serius membangun ekosistem digital. Penghargaan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) Award 2025 yang diterima Wali Kota Ternate, Dr. M. Tauhid Soleman, menjadi bukti nyata komitmen itu.
Ajang penghargaan yang digelar di Ganara Art Space FX Sudirman, Jakarta, tersebut menempatkan Ternate sejajar dengan kota-kota lain yang berhasil meningkatkan literasi digital warganya. Menteri Komunikasi dan Digital, Hj. Meutya Viada Hafid, mengungkapkan bahwa survei IMDI 2025 mencatat adanya peningkatan indeks literasi digital nasional dari 43,34% menjadi 44,53%.
Tauhid Soleman menegaskan, capaian ini bukan hanya soal prestasi, melainkan tanggung jawab untuk terus memperluas akses digital yang inklusif. “Keberhasilan ini berkat kerja keras jajaran Pemkot, terutama Diskominfo dan Persandian. Kami ingin Ternate menjadi kota yang tidak tertinggal dalam transformasi digital,” katanya.
Apresiasi juga datang dari Kepala Museum Sejarah Ternate, Rinto Taib. Ia menyebut penghargaan ini sebagai momentum untuk mengembangkan konsep virtual heritage di museum, sehingga sejarah Ternate bisa diakses masyarakat luas melalui platform digital. “Empat pilar literasi digital — cakap, etika, budaya, dan keamanan digital — harus kita dorong agar digitalisasi membawa manfaat nyata,” ujarnya.
Bagi Ternate, IMDI Award 2025 adalah lebih dari sekadar penghargaan. Ia adalah penanda bahwa kota ini sedang bergerak menuju masa depan yang lebih terbuka, modern, dan berdaya saing.
