TERNATE, Jhazirah.com — Perusahaan pertambangan PT Position membantah keras tuduhan yang beredar di sejumlah media terkait dugaan kegiatan penambangan tanpa izin (ilegal mining) dan keterlibatan aparat penegak hukum dalam aktivitas perusahaan. Manajemen menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan merugikan reputasi perusahaan.
Tuduhan itu mencuat di tengah proses hukum perkara pemasangan patok di area izin PT Wana Kencana Sejati (WKS) oleh perusahaan lain, PT Wana Kencana Mineral (WKM). Perkara tersebut dilaporkan oleh PT Position karena pemalangan dilakukan di jalan angkut yang selama ini digunakan berdasarkan kerja sama resmi dengan PT WKS. Akibat tindakan itu, aktivitas operasional PT Position menjadi terhambat dan menimbulkan kerugian finansial.
Kuasa hukum PT Position, Indra R. Maaswet, menegaskan bahwa perusahaan tidak pernah melakukan aktivitas tambang di lokasi tersebut.
“Saya tegaskan, bukan kegiatan mining. Tidak ada penambangan di sana. Kami hanya menjalankan kerja sama untuk pembangunan infrastruktur jalan angkutan yang digunakan bersama oleh PT WKS dan PT Position,” tegas Indra, Kamis (30/10/2025).
Lebih lanjut, Indra juga membantah keras adanya hubungan bisnis maupun kepemilikan antara PT Position dengan aparat penegak hukum sebagaimana dituduhkan dalam sejumlah pemberitaan.
“Tidak ada afiliasi apa pun. Jika ada pihak yang menuding demikian tanpa bukti, maka hal itu merupakan misinformasi dan fitnah yang sangat kami sesalkan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa proses hukum yang sedang berjalan terkait kasus patok tersebut telah melalui tahapan hukum yang lengkap, mulai dari pemeriksaan saksi di tingkat kepolisian hingga penuntutan di kejaksaan.
“Kami percaya proses hukum di Indonesia berjalan secara adil dan imparsial, berdasarkan bukti serta keterangan saksi dan ahli di persidangan,” tandasnya.
PT Position berharap publik tidak terpengaruh oleh pemberitaan yang tidak terverifikasi, dan menekankan komitmen perusahaan untuk mendukung penegakan hukum serta menjaga etika bisnis di sektor pertambangan.
