SOFIFI, SerambiTimur– BPSDM Provinsi Maluku Utara terus berinovasi dalam meningkatkan mutu pelatihan ASN dengan meluncurkan Learning Management System (LMS) sebagai sarana pembelajaran berbasis digital.
Kepala BPSDM Maluku Utara, Drs. Idrus Assagaf, mengatakan, LMS dikembangkan sebagai bagian dari transformasi pelatihan menuju sistem pembelajaran modern yang lebih efektif dan inklusif.
“Melalui LMS, ASN dapat mengikuti pelatihan secara daring tanpa batas waktu dan tempat. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memberikan akses pelatihan yang merata dan berkelanjutan,” ujar Idrus.
LMS ini juga terintegrasi dengan berbagai jenis pelatihan, mulai dari pelatihan teknis dan manajerial hingga Latsar CPNS dan PKA. Sistemnya memudahkan peserta untuk memantau progres, mengakses materi, dan berinteraksi dengan fasilitator secara langsung.
Idrus menambahkan, digitalisasi pembelajaran menjadi keharusan bagi lembaga pelatihan pemerintah agar mampu beradaptasi dengan era smart governance. “Kami ingin menjadikan LMS sebagai wajah baru BPSDM yang modern, terbuka, dan responsif terhadap kebutuhan ASN masa kini,” tutupnya.



















