Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaDaerahHeadline

Jalan Payahe–Dehepodo Rusak Parah, Dugaan Korupsi Dana Pemeliharaan Mencuat

5
×

Jalan Payahe–Dehepodo Rusak Parah, Dugaan Korupsi Dana Pemeliharaan Mencuat

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

SOFIFI, Jhazirah— Kondisi jalan Payahe–Dehepodo di Kecamatan Oba Selatan, Kota Tidore Kepulauan, kembali menuai sorotan publik. Ruas jalan tersebut tampak rusak berat, dipenuhi lubang besar dan tertutup rumput liar, sehingga membahayakan para pengendara.

Di tengah kondisi itu, warga dan aktivis mempertanyakan pengelolaan anggaran pemeliharaan rutin tahun 2024 yang diduga tidak pernah direalisasikan. Asrul, warga Desa Maidi, mengaku telah mengantongi sejumlah bukti yang mengarah pada dugaan praktik korupsi.

Example 300x600

“Anggarannya besar, tapi hasilnya tidak ada. Ini bentuk perampokan uang rakyat Maluku Utara,” tegas Asrul.

Publik mendesak aparat penegak hukum (APH) segera turun tangan dan memeriksa aliran dana pemeliharaan yang dikelola dinas terkait.

Sementara itu, pada tahun anggaran 2026, Dinas PUPR kembali mengalokasikan lebih dari Rp 14 miliar untuk pembangunan sejumlah jembatan di ruas jalan yang sama, antara lain:

  • Jembatan Yef (12 meter) – Rp 3,5 miliar
  • Jembatan Sigela I (15 meter) – Rp 4,4 miliar
  • Jembatan Sigela II (10 meter) – Rp 3 miliar
  • Jembatan Kali Lomaito (lanjutan) – Rp 4,1 miliar

Meski anggaran terus digelontorkan, kondisi jalan tetap memprihatinkan dan belum ditangani. Hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas PUPR dan PPK belum memberikan keterangan meski telah dihubungi melalui WhatsApp.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 300250