SOFIFI, Jhazirah – Dalam langkah strategis menuju peningkatan kinerja dan efisiensi pemerintahan, Pemerintah Provinsi Maluku Utara menggelar proses penting yang akan menentukan arah organisasi perangkat daerah (OPD). Sebanyak 25 pejabat kepala OPD menjalani tahap lanjutan uji kompetensi (Ukom), sebuah langkah krusial yang membuka jalan bagi reformasi besar-besaran di jajaran pemerintahan daerah.
Mengacu pada surat resmi bernomor 800/013/KT-MU/XI/2025, Komite Talenta berperan aktif dalam proses ini dengan menyelenggarakan wawancara mendalam selama dua hari berturut-turut, Rabu (26/11) dan Kamis (27/11). Wawancara langsung dipimpin oleh Sekretaris Daerah Samsuddin A Kadir, yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Talenta, menegaskan komitmen pemerintah dalam proses evaluasi berbasis kompetensi dan transparansi.
“Ini adalah langkah penting sesuai arahan langsung dari Ibu Gubernur untuk memastikan bahwa penempatan pejabat di OPD benar-benar didasarkan pada kompetensi dan kinerja nyata,” ungkap Zulkifli Bian, Plt. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Maluku Utara, saat dihubungi Selasa (25/11).
Zulkifli menambahkan, seluruh pejabat yang mengikuti uji kompetensi adalah mereka yang belum pernah mengalami rotasi sebelumnya. Mereka dihadapkan pada proses wawancara sebagai bagian dari manajemen talenta ASN yang modern dan berorientasi hasil.
“Tujuannya jelas: menilai kesiapan mereka untuk menempati posisi strategis, baik tetap di jabatan saat ini, mengisi posisi kosong, maupun melakukan rotasi antar-OPD yang akan memperkuat sinergi organisasi,” ujarnya.
Lebih jauh, Zulkifli menegaskan bahwa proses ini dilakukan secara objektif dan profesional, mengedepankan kebutuhan organisasi serta mengintegrasikan manajemen talenta ASN yang diarahkan langsung oleh Gubernur Sherly Tjoanda. Penempatan pejabat berbasis kompetensi dan kinerja ini diharapkan mampu memperkuat fondasi pembangunan daerah, mempercepat capaian program prioritas, dan meningkatkan efisiensi pelayanan publik.
“Dari hasil wawancara ini, kita bisa melihat kemungkinan besar terjadinya rotasi besar-besaran. Ada posisi yang harus segera diisi, dan ada pimpinan OPD yang perlu dievaluasi efektivitasnya. Semua keputusan akan diambil sesuai arahan Ibu Gubernur demi memastikan kinerja yang optimal,” tegas Zulkifli.
Daftar nama pejabat OPD yang akan mengikuti Uji Kompetensi hari Rabu dan Kamis, 2025, akan diumumkan secara resmi dalam waktu dekat, menandai langkah nyata menuju tata kelola pemerintahan yang lebih profesional, transparan, dan berorientasi masa depan.


















