Sofifi, jhaziramu, – Pemerintah Provinsi Maluku Utara memastikan seluruh sekolah tidak akan menghadapi kendala layanan internet pada tahun 2025. Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Maluku Utara, Damruddin.
Untuk mewujudkan target tersebut, pemerintah akan menyediakan starling (stasiun layanan internet keliling) di seluruh SMA dan SMK. Langkah ini diambil guna menjamin akses internet merata, termasuk di wilayah terpencil.
“Dinas Pendidikan akan mengadakan starling. Jadi, di 2025 tidak ada lagi alasan soal kendala jaringan internet,” tegas Damruddin dalam pernyataannya di Sofifi, baru-baru ini.
Ia menambahkan, beberapa sekolah di Maluku Utara telah memanfaatkan layanan starling. Selain mendukung kegiatan belajar-mengajar, layanan ini juga menjadi sumber pendapatan tambahan bagi sekolah.
“Di beberapa SMA di Obi, misalnya, sekolah membuka akses internet untuk masyarakat dengan tarif Rp5.000 per jam. Pendapatan mereka bisa mencapai jutaan rupiah per bulan,” ungkap Damruddin.
Program pengadaan starling ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan di Maluku Utara tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat di sekitar sekolah. Pemerintah optimistis langkah ini menjadi solusi jangka panjang dalam pemerataan akses internet di sektor pendidikan.