Ternate, JhaziraMU– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara tengah menyusun APBD 2025 dengan fokus pada pembangunan infrastruktur di Kabupaten Halmahera Selatan. Sejumlah proyek, termasuk perbaikan jalan, menjadi prioritas dalam rancangan anggaran tersebut.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Malut, Samsuddin Abdul Kadir, mengatakan bahwa penyusunan anggaran ini juga mempertimbangkan kewajiban Dana Bagi Hasil (DBH) kepada kabupaten/kota serta penyelesaian proyek multiyears yang masih berjalan.
“Kami sedang menyusun APBD, termasuk anggaran untuk pembangunan di Halmahera Selatan. Ada juga kewajiban pembayaran proyek jalan multiyears yang belum selesai,” ungkapnya di sela-sela acara Pasar Murah Ramadan di Masjid Kesultanan, Senin (17/3/2025).
Samsuddin menegaskan bahwa keterbatasan anggaran menjadi tantangan tersendiri, namun Pemprov Malut berkomitmen untuk tetap melaksanakan pembangunan sesuai prioritas.
“Kami akan menyesuaikan anggaran dengan kemampuan daerah dan tetap berupaya menyelesaikan kewajiban yang ada,” ujarnya.
Tahun ini, Pemprov Malut juga mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan jalan di kawasan Gane, meskipun sebelumnya anggaran ini sempat mengalami pemangkasan.
Pada akhir April 2025, Pemprov Malut akan menggelar Musrenbang guna membahas berbagai proyek pembangunan, termasuk penyelesaian ruas jalan yang menjadi kewenangan provinsi dan kabupaten/kota.
“Kami ingin memastikan pembangunan berjalan merata dan sesuai dengan kebutuhan daerah,” pungkas Samsuddin.
Dari total APBD Malut yang diperkirakan mencapai Rp3,4 triliun, sekitar Rp1 triliun lebih dialokasikan untuk belanja pegawai. Sementara itu, anggaran lainnya digunakan untuk berbagai program pembangunan dan kegiatan sosial bagi masyarakat.



















