HALTIM, Jhazira— Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) menargetkan perbaikan menyeluruh di berbagai sektor pada tahun 2025. Dalam rapat paripurna DPRD terkait Ranperda Realisasi APBD 2024, Rabu (23/4), Bupati Ubaid Yakub menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, penanggulangan kemiskinan, dan perlindungan lingkungan akan menjadi prioritas utama.
“Alokasi anggaran untuk pengentasan kemiskinan ekstrem sudah disiapkan sebesar 5,09 persen dari total belanja daerah yang tersebar pada beberapa OPD,” ujar Ubaid.
Ia juga menyoroti kondisi infrastruktur jalan di wilayah rawan seperti Kecamatan Maba Utara dan Wasile Utara. Pemda telah menganggarkan lanjutan pembangunan jalan pada ruas Kakara Ino–Helitetor–Iga–Labi Labi demi meningkatkan aksesibilitas dan keselamatan warga.
Di sektor lingkungan, Ubaid menegaskan akan menindaklanjuti dugaan pencemaran aliran sungai akibat aktivitas tambang. Pemerintah akan menurunkan tim untuk mengambil sampel di Kali Sangaji dan Kali Muria, yang kemudian diuji dengan standar laboratorium Kementerian Kesehatan.
“Hasil uji laboratorium akan menjadi dasar pengambilan kebijakan. Jika ditemukan pelanggaran, pemerintah daerah akan mengambil langkah tegas,” katanya.
Ubaid juga menyampaikan apresiasi terhadap pandangan fraksi-fraksi DPRD yang dinilai memberikan kontribusi besar dalam perumusan arah pembangunan.