TERNATE, SerambiTimur – Warga Maluku Utara diminta bersiap menghadapi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan. BMKG Kelas I Sultan Baabullah Ternate memprediksi akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sebagian besar wilayah provinsi.
“Hujan diperkirakan turun pada siang, malam, hingga dini hari. Cuaca secara umum berawan, dan hampir seluruh kabupaten/kota di Maluku Utara berpotensi terdampak,” jelas Prakirawan BMKG, Muhamad Dzikri Abdul Fattah, Jumat (25/4/2025).
Tak hanya hujan, BMKG juga mencatat adanya peningkatan tinggi gelombang laut yang perlu diwaspadai, terutama oleh para nelayan dan pengguna transportasi laut.
Menurut Dzikri, tinggi gelombang diperkirakan mencapai 0,25 hingga 1,5 meter dan tersebar di berbagai perairan penting seperti Barat Laut Morotai, Tenggara Morotai, Timur Laut Morotai, hingga sekitar Pulau Batang Dua dan Ternate.
“Perairan Halmahera Barat, Kepulauan Halmahera bagian timur, Loloda, Gebe, Kayoa Barat, Bacan Barat, Laut Obi, serta bagian utara dan selatan Taliabu juga terdampak,” ujarnya.
Dengan kondisi ini, masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap potensi banjir dan longsor akibat tingginya curah hujan, serta berhati-hati saat beraktivitas di laut.
“Kami harap masyarakat terus mengikuti update cuaca dari BMKG dan tetap siaga,” tutup Dzikri.