HALTIM, Jhazira – Harapan masyarakat Halmahera Timur untuk memiliki perusahaan daerah air minum (PDAM) kini kian mendekati kenyataan. Pemerintah daerah tengah memfinalisasi pembentukan PDAM yang tinggal menunggu satu hal penting: 20 ribu pelanggan.
Sekretaris Daerah, Ricky Ch Richfat, menjelaskan bahwa business plan PDAM yang telah disusun telah dikonsultasikan ke Kementerian Dalam Negeri dan mendapat sejumlah koreksi, terutama pada aspek proyeksi jumlah pelanggan.
“Ini sudah tahap akhir. Sekarang tinggal menyesuaikan jumlah pelanggan sesuai permintaan Kemendagri, yaitu minimal 20 ribu,” kata Ricky, Rabu (8/5/2025).
Target tersebut kini menjadi fokus Pemkab Haltim. Pemenuhan jumlah pelanggan akan menjadi indikator utama kelayakan PDAM sebelum Kemendagri memberikan lampu hijau.
“Setelah jumlahnya terpenuhi, Kemendagri akan kirim tim ke Haltim untuk verifikasi di lapangan. Kalau lolos, barulah pendirian PDAM disetujui,” terangnya.
Langkah ini dinilai strategis dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan air bersih yang terjangkau dan berkelanjutan. Pemerintah berharap, melalui PDAM, pelayanan air bersih di Halmahera Timur bisa lebih profesional dan merata ke seluruh wilayah.