TERNATE, Jhazira — Di balik kesegaran kelapa muda yang kerap dinikmati warga Kalumata, terselip kisah perjuangan seorang bapak tujuh anak bernama Sudirman Adam (47). Sudah 13 tahun ia setia berjualan di pinggir jalan Kelurahan Kalumata, Kecamatan Ternate Selatan.
“Saya mulai jual kelapa muda sejak 2013, waktu itu belum ada orang yang jual di sini. Bisa dibilang saya yang buka jalan,” tutur Sudirman saat ditemui media ini, Rabu (8/5/2025).
Setiap harinya, Sudirman mendatangkan kelapa muda dari Kelurahan Kastela. Ia membeli seharga Rp7 ribu per buah dan menjualnya Rp10 ribu saja.
“Saya biasanya ambil 200 buah. Dua hari langsung habis. Untungnya bisa Rp500 ribu dua hari,” jelasnya.
Meski terlihat sederhana, lapak Sudirman selalu ramai pembeli. Kuncinya, menurut dia, adalah menjaga kualitas dan tidak serakah dalam mengambil untung.
“Kalau kelapa disimpan lama, rasa sudah tidak enak. Jadi lebih baik saya jual murah, biar cepat habis dan pembeli senang,” katanya.
Lapak Sudirman buka setiap hari dari pukul 12.00 WIT hingga pukul 17.00 WIT. Di situlah ia menggantungkan harapan untuk menghidupi keluarganya yang besar.
“Saya bersyukur. Dari kelapa muda ini saya bisa hidupkan anak-istri. Selama ada rezeki dan pembeli, saya akan terus jualan,” pungkasnya sambil tersenyum.