TERNATE, Jhazira – Sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Ternate dinilai tidak serius dalam mengelola potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar, menyebut mereka mengabaikan arahan dan tidak transparan dalam menyajikan data potensi pendapatan.
Nasri mengungkapkan kekecewaannya pada Selasa (3/6/2025), menyebut bahwa data potensi PAD belum juga diperbarui meski telah diminta berulang kali.
“Saya heran kenapa data potensi belum juga diberikan. Padahal seharusnya ini rutin diperbarui,” ujarnya.
Tiga OPD yang disorot yakni Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Perindag, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Ketiganya dinilai tidak maksimal dalam merealisasikan target PAD dari sektor retribusi.
“Mereka ini harus dievaluasi. Struktur, pola kerja, dan akurasi data harus dibenahi. Kita tidak bisa terus bekerja tanpa data valid,” tambahnya.
Meski sudah mendapat mandat penuh dari Wali Kota untuk membenahi sektor PAD, Nasri mengaku kesulitan mendorong OPD agar terbuka dan bekerja lebih maksimal.
Dalam 100 hari kerja pertamanya, Nasri mencatat beberapa kemajuan. Namun ia belum bisa memastikan target PAD akan tercapai hingga akhir tahun.
“Saya tetap jalankan tugas karena ini amanah dari Wali Kota. Tapi tanpa dukungan OPD, hasilnya akan sulit,” pungkasnya.