TERNATE, Jhazira – Apoteker Puskesmas Kalumpang, Wirda, angkat suara soal isu krisis obat dan tudingan adanya stok kedaluwarsa di puskesmas tempat ia bertugas. Ia membantah telah menyampaikan pernyataan seperti yang ramai diberitakan sejumlah media.
Dalam klarifikasi tertulis yang disampaikan Rabu (4/6), Wirda menyatakan kemungkinan telah terjadi salah komunikasi saat tim DPRD Ternate melakukan sidak beberapa waktu lalu.
“Saya tidak pernah memberikan pernyataan seperti yang ditulis dalam pemberitaan. Mungkin saja ada miskomunikasi atau salah tafsir,” ujarnya.
Sebelumnya, video berdurasi lebih dari lima menit yang direkam saat sidak anggota DPRD, Nurjaya Ibrahim, menunjukkan Wirda membenarkan soal stok obat yang kedaluwarsa. Ia juga terlihat mengiyakan saat disebut ada vitamin C ukuran besar yang harus segera digunakan karena hampir kedaluwarsa.
Namun Wirda membantah konteks pernyataan dalam video tersebut dan menegaskan bahwa stok obat di Puskesmas Kalumpang masih cukup. Bila ada kekosongan di Instalasi Farmasi Kota, pihaknya mengupayakan pengadaan melalui dana kapitasi JKN.
“Hingga kini, layanan farmasi tetap berjalan dan tidak ada keluhan berarti dari masyarakat,” katanya.