HALUT, Jhazira — Puluhan tenaga kesehatan (nakes) RSUD Tobelo mengancam mogok kerja akibat hak mereka yang belum terbayarkan. Meski demikian, Bupati Halmahera Utara, Piet Hein Babua, tetap optimis pelayanan rumah sakit tidak akan terganggu.
Sebagai langkah antisipatif, Bupati langsung menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk menarik pegawai dari sejumlah puskesmas agar diperbantukan sementara di RSUD Tobelo.
“Kami jamin layanan kesehatan tetap berjalan. Aspirasi nakes kami pahami, tapi masyarakat tetap harus dilayani,” tegas Piet Hein, Rabu (2/7/2025).
Piet menjelaskan bahwa kontrak nakes baru bisa ditandatangani pada April 2025 karena dirinya baru dilantik pada Maret. Kontrak tersebut hanya berlaku tiga bulan hingga Juni 2025.
“Kontrak lama sudah selesai. Yang ingin lanjut silakan daftar ulang. Yang tidak, RSUD harus segera cari pengganti sebelum 5 Juli,” tegasnya.
Ia juga telah meminta Direktur RSUD untuk segera mengusulkan nama-nama nakes yang akan dikontrak kembali hingga September 2025.
Bupati berharap solusi terbaik bisa tercapai agar pelayanan tetap prima dan seluruh tenaga kesehatan tetap mendapatkan hak mereka secara adil.