Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DaerahHeadline

Sofifi Harga Mati!” Markas Geruduk Kantor Gubernur Malut

2
×

Sofifi Harga Mati!” Markas Geruduk Kantor Gubernur Malut

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

SOFIFI, Jhaziramu – Sorakan “Sofifi Harga Mati!” bergema di depan Kantor Gubernur Maluku Utara, Selasa (22/7/2025). Ratusan orang yang tergabung dalam Majelis Rakyat Sofifi (Markas) turun ke jalan menuntut satu hal: Sofifi segera dimekarkan jadi Kota Madya.

Massa aksi menilai Pemerintah Provinsi Malut lambat menindaklanjuti amanat UU Nomor 46 Tahun 1999 tentang pemekaran Sofifi.

Example 300x600

“Kalau mau jujur, hanya sedikit yang menolak. Dari 1,2 juta penduduk, 800 ribu bersama Ibu Gubernur Sherly Tjoanda mendukung Sofifi jadi kota mandiri,” kata Koordinator Lapangan Markas, Ibrahim Asnawi.

Dalam orasinya, Ibrahim mengecam Walikota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, yang dinilai gagal mengurus Sofifi sebagai pusat pemerintahan.

“Polda sebentar lagi pindah ke sini, tapi sampah, air, listrik tidak jelas. Sofifi perlu walikota sendiri. Kalau tidak mau urus, lepas Sofifi!” tegasnya.

Massa aksi kemudian ditemui Kepala Biro Pemerintahan, Ali Fataruba, mewakili Gubernur. Ali memastikan seluruh tuntutan akan diteruskan ke Sherly Tjoanda.

“Ibu Gubernur, Wagub, dan Pak Sekda sedang di luar daerah. Aspirasi ini akan kami sampaikan langsung, termasuk permintaan audiensi,” katanya di hadapan massa.

Hingga siang, aksi Markas terus bergerak ke Gedung DPRD Malut untuk mendesak dukungan politik demi percepatan pemekaran Sofifi.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *